BNNK Solok Bersama MOI, Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Dalam Pemberantasan Narkoba

    BNNK Solok Bersama MOI, Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Dalam Pemberantasan Narkoba

    SOLOK -   Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok menggelar workshop penguatan kapasitas insan media untuk mendukung perwujudan kota tanggap ancaman Narkoba pada sektor kewilayahan, Selasa, 16 Agustus 2022.

    Kegiatan yang digelar di d'Relazion Resto, Kota Solok, Sumatera Barat itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala BNNK Solok AKBP Saifuddin Anshori, S.IK, serta jajaran anggota. Hadir juga  Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok Syofiar Syam, S.Sos, M.Si, dan Kabid Dinsos Pemkab Solok Kenol yang sekaligus bertindak sebagai narasumber, serta Ketua Media Online Indonesia (MOI) Solok Wahyu Yudhistira, dan para awak media ysng tergabung dalam MOI Solok.

    Dalam sambutannya, Kepala BNNK Solok, AKBP Saifuddin Anshori menyampaikan, bahwa workhop ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi BNNK Solok, dengan wilayah kerja yang meliputi Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Solok Selatan, terkait edukasi tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika Narkoba (P4GN).

    Namun dikatakan perwira polisi yang juga merupakan pembina MOI Solok itu, BNN tidak bisa bekerja sendiri dalam mencapai misi besar itu. Diakuinya, sangat dibutuhkan peran semua pihak, sinergitas pemerintah, media maupun masyarakat. 

    Diterangkannya, bahwa tugas dan kewenangan BNN bukan hanya sebatas penindakan terhadap penyalahguna narkoba saja melainkan lebih luas dan lebih penting lagi dan pencegahan demi menyelamatkan masyarakat sejak dini dari bahaya narkoba.

    "BNN tidak hanya terkait penindakan terhadap kejahatan dan penyalahgunaan Narkoba saja, melainkan juga dalam hal edukasi dan sosialisasi sebagai upaya pencegahan peredaran gelap barang haram itu. Akan tetapi, BNN tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam mencapai misi besar itu, terlebih dengan keterbatasan personil dan luas wilayah. Perlu sinergitas pemerintah, media dan masyarakat, " sebut AKBP Saifuddin Anshori. 

    Sementara itu, Kabid PKP Diskominfo Kabupaten Solok Syofiar Syam dalam paparannya mengungkapkan bahwa peran insan pers (media) sangat strategis dalam hal penyebaran informasi serta sebagai saran sosialisasi maupun edukasi yang efektif kepada masyarakat luas.

    Terlebih median online yang jangkauannya tidak terbatas oleh ruang dan waktu, serta bisa diakses dari pelosok bumi manapun, dengan sarana gadged yang sudah menjadi benda yang terus melekat dalam kehidupan masyarakat serta jangkauan akses internet.

    “Banayk keunggulan daari media online, terutama dari jangkauan akses dan kecepatan penyebarluasannya, ” tutur Syofiar Syam yang akrab disapa Adek.

    Kabid Dinas Sosial Pemkab Solok, Kenol, menyatakan terkait peran Dinas Sosial yang penanganan Narkoba, tercakup dalam tiga hal, yakni rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, dan pemberdayaan sosial. Sejumlah kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi bahaya Narkoba dan penanganan terhadap korban penyalahgunaan Narkoba. 

    "Dinas Sosial senantiasa berupaya memberikan upaya rehabilitasi, perlindungan dan pemberdayaan sosial. Dengan berbagai kegiatan-kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba, serta penanganan korban penyalahgunaan Narkoba. Terutama terkait komitmen War On Drugs (perang terhadap Narkoba), " ujarnya.  (Amel)

    solok kota kota solok solok sumbar sumatera barat
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Bersama Forkopimda, Kapolres Solok Kota...

    Artikel Berikutnya

    Menpar Ekraf Puji Potensi Wisata Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand

    Ikuti Kami