Sekda Kabupaten Solok Resmi Serahkan Surat Perintah Plt Bapenda: Optimalkan Pengelolaan PAD

SOLOK – Dalam upaya memperkuat pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, menyerahkan Surat Perintah Pelaksana Tugas (Plt) kepada sejumlah pejabat untuk mengisi struktur kelembagaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Penyerahan ini berlangsung di Ruang Sekretariat Daerah dan turut dihadiri Asisten Administrasi Editiawarman, Kepala BKPSDM Afriandi, serta para pejabat penerima tugas.

Dalam sambutannya, Medison menegaskan pentingnya pembentukan Bapenda sebagai langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan penerimaan daerah. “Bapenda menjadi harapan baru bagi Pemerintah Kabupaten Solok dalam meningkatkan penerimaan daerah, baik melalui pajak maupun retribusi. Ini adalah momentum penting untuk mengoptimalkan potensi PAD, ” jelas Medison.

Baca juga: Hampir seluruh Anggota Komisi I DPRD Sumbar hadir pada rapat yang menghadirkan seluruh OPD mitra Komisi I DPRD Sumbar

Medison mengungkapkan bahwa pengelolaan pendapatan daerah sebelumnya hanya dilakukan oleh satu hingga dua bidang, sehingga dirasa kurang efektif. Oleh karena itu, Bapenda dibentuk sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang diharapkan mampu memaksimalkan pendapatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Solok.

“Keberadaan Bapenda ini sejalan dengan kebutuhan untuk menciptakan kemandirian finansial daerah, mendukung pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” lanjut Medison.

Baca juga: Presiden Minta TNI-Polri Dukung Transformasi Ekonomi dan Digital

Adapun pejabat yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dalam struktur kelembagaan Bapenda adalah:

• Indra Gusnadi sebagai Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah.
• Hendrianto sebagai Plt. Sekretaris.
• Rince Kusmala Dewi sebagai Plt. Kepala Bidang Non PBB-P2 dan BPHTB.
• Femil Yanto sebagai Plt. Kepala Bidang PBB-P2 dan BPHTB.
• Darmawan sebagai Plt. Kepala Bidang Pelayanan, Pengembangan, Koordinasi, Pengendalian Pelaporan PAD.

Medison menegaskan bahwa tugas utama para pejabat Plt ini adalah memastikan kesiapan kelembagaan melalui mekanisme Personel, Peralatan, Pembiayaan, dan Dokumen (P3D). “Dengan kelembagaan yang matang, pejabat definitif nantinya dapat bekerja secara optimal untuk mencapai target PAD yang diharapkan, ” ujar Medison.

Baca juga: Mendagri Wajibkan Nomenklatur Pemadam Kebakaran Jadi Dinas Tersendiri

Pembentukan Bapenda menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Solok dalam meningkatkan kemandirian finansial. Pemerintah optimis langkah ini akan mendorong pengelolaan pendapatan yang lebih efektif, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang terus berkembang, Bapenda diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang lebih baik di masa mendatang. “Selamat kepada para Plt. pejabat yang telah menerima amanah ini. Semoga mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Solok, ” tutup Medison.  (Amel)

Baca juga: Mangkraknya Gedung Budaya Sumbar Rugikan Negara Rp4,3 Miliar, Pansus LHP Serahkan Rekomendasi Rabu Depan